(Sejarah) dari Sarung sampai Kaftan
Pernah denger kata sarung?
Pasti donk, masyarakat Indonesia sudah sangat familiar dengan kata "Sarung".
Tua, muda, pria, wanita, pasti sudah pernah menjamah barang satu ini.
Lalu apakah kamu tahu, kalau Kaftan, Wadrobe yang sangat digemari sebagian para Hijaber berkembang dari Sarung?
Gimana sejarahnya yha?
Ok, ini dia, sejarah perkembangan dari sarung, menjadi Kaftan.
Pasti donk, masyarakat Indonesia sudah sangat familiar dengan kata "Sarung".
Tua, muda, pria, wanita, pasti sudah pernah menjamah barang satu ini.
Lalu apakah kamu tahu, kalau Kaftan, Wadrobe yang sangat digemari sebagian para Hijaber berkembang dari Sarung?
Gimana sejarahnya yha?
Ok, ini dia, sejarah perkembangan dari sarung, menjadi Kaftan.
- Kita mulai daru sarung, atau dikenal juga dengan sebutan celemek panggul. Merupakan wadrobe yang sangat sederhana, karena cuma terdiri dari sehelai kain panjang, yang kemudian sililitkan satu atau sampai beberapa kali pada pinggang. Sering disebut juga sebagai pakaian bungkus. Tapi dalam perkembangannya di Indonesia lebih familiar dengan sebutan "Sarung"
- Dari celemek panggul yang cuma terdiri dari sehelai kain panjang, seiring berjalannnya waktu, mulai ada sedikit variasi. kain tersebut diberi lubang pada tengahnya untuk untuk memasukkan kepala, dengan sisi baju tidak di jahit. Ada yang tahu, apa namanya??? Yups bener banget, wadrobe ini namanya "Ponco"
- Lalu dari ponco, berkembang menjadi tunica. Di Indonesia sendiri lebih dikenal dengan sebutan Baju bodo atau baju kurungan.