[Koran-Digital] Dosen Favorit yang Selalu Berpikir Positif
Dosen Favorit yang Selalu Berpikir Positif PDF Print
Friday, 16 March 2012
USIA berbanding terbalik dengan produktivitas. Adagium ini rupanya tidak
berlaku bagi Hotbonar Sinaga.
Jelang usianya yang ke-63 pada 20 Mei mendatang,energi dan produktivitas
kerja pria yang sering disebut Mr Matchingini masih
meletup-letup.Bahkan, tak jarang ada yang mengira dia masih berusia
50-an. "Ada mantan mahasiswi saya yang kalau ketemu saya, saking
penasaran dia nariknarik pipi saya.Katanya,Pak Bonar ini mukanya asli
atau operasi plastik.Ha ha ha..." ucap Hotbonar seraya tergelak. Selama
satu jam lebih berbincang dengan SINDO, pria kelahiran Cipanas ini
puluhan kali melontarkan celetukan atau pengalaman yang mengundang tawa.
Tak heran di kampus Fakultas Ekonomi UI,tempat Hotbonar mengajar sejak
1973,dia termasuk dosen favorit.Banyak mahasiswa yang memilih mata
kuliah manajemen risiko yang diampunya. "Mahasiswa senang karena kalau
mengajar saya suka cerita pengalaman-pengalaman.Misalnya, waktu IPO
Krakatau Steel,IPO Garuda,atau kisruh kenaikan harga BBM di DPR.Cerita
saya mengalir begitu saja,"tuturnya. Pembawaan Hotbonar yang
terbuka,santai,tidak ngototdan murah tertawa itu rupanya menjadi resep
agar awet muda dan tetap bugar.
"Coba saja tadi hitung berapa kali saya tertawa dalam satu jam,"tukas
pengoleksi ratusan dasi ini disusul tawa berderai-derai. Sebagai
pemimpin,Hotbonar juga mengaku jarang marah atau memarahi
bawahannya.Bagi ayah dua anak ini,marah adalah sikap tidak produktif dan
menguras energi,dan ia tidak suka bersitegang untuk hal-hal yang
sebetulnya tidak produktif."Tidak hanya bawahan di kantor,sopir saya
saja dalam lima tahun rasanya baru sekali saya marahi.Itu pun karena dia
salah jalan," ujarnya lagi-lagi memecah tawa.
Filosofi lainnya yang selalu dipegang teguh Hotbonar dan menuntunnya
agar selalu bijak dalam bersikap adalah berpikir positif.Untuk yang satu
ini,ia mengaku sangat terinspirasi dari buku How to Win Friends and
Influence People.Karya Dale Carnegie itu menurutnya ampuh mengubah
seseorang dari berpikiran negatif ke positif. "Isinya tentang cara
memenangkan perkawanan dan memengaruhi orang lain.Itu luar biasa.Saya
bacawaktu tahun 1970-an awal dan saya praktikan,"ungkap peraih
Satyalencana Karya Satya pada tahun 2002.
Berpikiran positif menurut Hotbonar bisa diterapkan dalam halhal
sederhana setiap hari.Misalnya, saat merasa jengkel atau kesal pada
rekan kerja,jangan menunjukkannya melalui air muka.Cukup senyum saja,
tapi bukan berarti bersandiwara. Contoh lain,Hotbonar mengaku tidak
pernah meledek kekurangan orang lain,baik secara halus ataupun
langsung.Misalnya,saat bertemu teman lama yang badannya terlihat
menggemuk,ia tidak akan menyinggung soal kegemukannya itu.
"Jangan melihat orang dari sisi negatif atau kekurangannya,tapi
tonjolkan yang positifnya dan jangan segan memberikan pujian.Saya
sendiri kalau disebut-sebut begitu (gemuk), terus terang hati saya juga
akan sedikit menciut,"ujar penggemar olahraga golfitu,lalu tertawa.
Prinsip penting lainnya dalam berkehidupan sosial adalah bersikap baik
dan menghargai semua orang tanpa memandang jabatan.Setiap pulang kantor
dan sampai di rumah lalu turun dari mobil,Hotbonar tidak lupa
menyampaikan terima kasih kepada sang sopir,sesudah itu diberinya tip
harian."Itu saya lakukan kepada semua sopir.Contoh kecil seperti
menghargai orang ini bisa ditiru oleh orang lain,"tuturnya.
Untuk menjaga kebugaran tubuh, Hotbonar berusaha jogging bersama sang
istri,Sudewi Subakir.Keduanya melakukan aktivitas olahraga lari kecil
itu selama 25–30 menit, berkeliling mulai rumah dinas di Menteng hingga
jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. inda susanti/rakhmat baihaqi/dedi
supriyadi
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/477988/
--
"One Touch In BOX"
To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com
"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus
Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.