Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner

[Koran-Digital] Pergaulan Bebas Makin Tinggi, Satgas Anti-pornografi Diminta Cepat Tanggap

Rabu, 14 Maret 2012 22:56 WIB
Pergaulan Bebas Makin Tinggi, Satgas Anti-pornografi Diminta Cepat Tanggap
Nikky Sirait


Herlini berharap pembentukan satgas ini bukan sekedar pencitraan. Dia
pun meminta SBY memantau kinerja satgas ini.

JAKARTA, Jaringnews.com - Anggota Komisi IX DPR RI Herlini Amran
berharap, Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Pornografi atau lebih
sering disebut Satgas Anti-pornografi yang belum lama dibentuk Presiden
SBY mampu menjalankan tugasnya dengan baik, yakni meredam dampak
pornografi dan pergaulan bebas.

Meski terlambat, Herlini mengapresiasi pembentukan Satgas Antipornografi
ini. Bagaimana tidak. Saat ini pergaulan bebas--terutama di kalangan
remaja--sungguh mengkhawatirkan. Merujuk data yang dimiliki Komnas
Perlindungan Anak tahun 2008, terungkap bahwa 97 persen remaja pernah
menonton film porno. Tak hanya itu, 93,7 persen tercatat pernah
berciuman, melakukan petting, hingga oral sex.

"Kehadiran Satgas Anti-pornografi diharapkan bisa meredam permasalahan
moral bangsa yang sudah sampai pada tahap akut ini. Data-data mengenai
remaja yang pernah menonton film porno sungguh mengkhawatirkan," ujar
dia di Jakarta, Rabu (14/3).

Cukup sampai di situ? Tidak. Masih merujuk pada data tersebut, ternyata
perilaku seks bebas terjadi di kota dan desa dengan tingkat ekonomi
apapun, baik kaya maupun miskin. Remaja SMP yang tidak perawan mencapai
angka 62,7 persen dan sekitar 21,2 persennya pernah melakukan aborsi.

"Belum lagi kasus video porno di hotel di Parung, Bogor, yang menangkap
empat orang, yakni tiga laki-laki dan satu perempuan. Ini hanya sebagian
kecil dari dampak pornografi yang tidak diredam," lanjut dia.

Dia pun mendesak agar satgas tersebut cepat tanggap menyelesaikan
permasalahan ini. Dia berharap, pembentukan satgas ini bukan sekedar
pencitraan. Oleh karena itu, dia pun meminta SBY memantau kinerja satgas
ini.

"Saya menyarankan gugus tugas ini bersinergi dengan BKKBN (Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional), untuk memberikan
pendidikan kesehatan seksual kepada remaja," pungkas dia.

Seperti diketahui, berdasarkan Peraturan Presiden No.25 tahun 2012, SBY
resmi membentuk satgas yang diberinama Gugus Tugas Pencegahan dan
Penanganan Pornografi, yang dipimpin oleh Menko Kesra Agung Laksono.

Adapun satgas ini bertugas mengkoordinasikan upaya pencegahan dan
penanganan pornografi serta memantau pencegahan dan penanganan pornografi.

Selain Agung Laksono, Menteri Agama Suryadharma Ali bertindak sebagai
ketua harian, dimana anggotanya terdiri dari sejumlah para menteri KIB
II, yakni Menkominfo Tifatul Sembiring, Menkumham Amir Syamsuddin,
Mendikbud Muhammad Nuh, dan lain-lain.

http://jaringnews.com/politik-peristiwa/wakil-rakyat/11679/pergaulan-bebas-makin-tinggi-satgas-anti-pornografi-diminta-cepat-tanggap

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Newer Post Older Post

Powered by Blogger.