Persija vs Gresik United = 2-0 , Dua Menit Dua Gol
Persija Jakarta harus menanti hingga menit ke-90 untuk mencetak gol saat mengalahkan Gresik United di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (13/312).
urun tanpa dirigen pemain tengah Agus Indra Kurniawan. Tim asuhan Fredy Mulli berusaha mengimbangi Persija yang dikomandani Bambang Pamungkas.
Sejak kick off babak pertama ditiup oleh wasit Thoriq M.Alkatiri. Kedua kesebelasan silir berganti melakukan penyerangan. Namun, dari jumlah peluang emas yang didapat. Tim asal ibukota Persija Jakarta memiliki empat peluang yang semestinya membuahkan gol.
Dari empat peluang emas, peluang pemain Persija Fabiano di menit 22 dan Ismet Sofyan di menit 24 dua kali membentur mistar atas gawang Persegres yang dikawal Herry Prasetyo.
Sedangkan peluang emas terbaik yang diperoleh tim tamu Persegres. Diperoleh oleh pemain asingnya Gaston Castano di menit 18 setelah lolos dari jebakan offside. Tapi, sayang tendangan pemain asal Argentina itu melenceng di samping penjaga gawang Andritany.
Sampai turun minum, kedudukan masih tetap 0-0. Wasit yang memimpin pertandingan Thoriq M.Alkatiri mengeluarkan dua kartu kuning masing-masing Fabiano dari Persija serta Ade Suhendra dari Persegres.
Di babak kedua, Persija langsung menekan. Namun percobaan Ismed dan Pedro masih belum menemui sasaran. Sementara Gaston kembali gagal memaksimalkan peluang untuk Gresik setelah lolos dari jebakan offside. Tendangannya melebar.
Sejumlah peluang didapat Persija dari dalam kotak penalti. Menit ke-59, sundulan Bambang Pamungkas menyambut umpan silang Ismed dapat ditangkap Herry Prasetya. Delapan menit kemudian, sontekan Pedro menyambut umpan silang Leo melambung terlalu tinggi.
Satu menit kemudian, umpan sekali sentuhan Robertino Pugliara di kotak penalti diteruskan Octavianus dengan tendangan menyusur tanah. Lagi-lagi, sang kiper sigap menepisnya.
Sebuah serangan balik dilancarkan Gresik pada menit ke-78. Namun tendangan Marwan Sayedeh masih bisa dihentikan Andritany.
Persija sempat menggetarkan jala Gresik pada menit ke-83, namun dianulir wasit karena Bepe, sang eksekutor, berada dalam posisi offside. Baru pada menit ke-90 Persija unggul 1-0 berkat aksi Pedro Javier. Setelah melewati tiga pemain lawan, Pedro melepaskan tendangan dari sisi kanan kotak penalti. Bola berubah arah setelah mengenai kaki Ade Suhendra.
Hanya selang satu menit, Persija menggandakan keunggulannya. Bepe sukses mencetak gol lewat sontekan mendatar menyambut terobosan Robertino. Wasit pun mengakhiri laga dengan skor 2-0 untuk Persija.
Dengan tambahan tiga poin, Persija naik ke peringkat keempat dengan 26 poin dari 15 laga, menggeser Persela dengan 25 poin dari 14 laga. Sementara Gresik tetap di posisi 14 dengan 17 poin dari 15 laga.
Persija Jakarta: Andritany; Hasim Kipuw, Ismed Sofyan, Fabiano Beltrame, Precious; Amarzukih, Leo Saputra, Rahmad Afandi, Octavianus; Bambang Pamungkas, Pedro Javier. Pelatih: Iwan Setiawan.
Persegres Gresik: Herry Prasetya; M.Kusen, Lan Bastian, Ade Suhendra, Wismoyo, Anang Ma'ruf; Uston Nawawi, Kacung K Murif, Gustavo Chena; James K.Lomel, Gaston Castano. Pelatih: Fredy Muli.