Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner

Polres Bandung Akan Tindak Bobotoh yang Naik Atap Mobil


Polres Bandung akan menindak tegas bobotoh yang datang ke Stadion Si Jalak Harupat dengan naik atap kendaraan, saat akan menyaksikan pertandingan Persib Bandung kontra Arema Malang, Kamis (15/3) ini. Bobotoh juga dilarang membawa lilin dan petasan saat menyaksikan pertandingan, meski sekedar untuk merayakan HUT ke-79 Persib.

"Kita meminta bobotoh yang akan nonton Persib tidak naik di atas atap kendaraan. Kalau tetap ada yang membandel akan disuruh pulang kembali," kata Kabag Ops Polres Bandung, Kompol Hermansyah mewakili Kapolres Bandung, AKBP Sandi Nugroho, Rabu (14/3).

Dijelaskan Hermansyah, larangan tersebut untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan seperti tragedi jatuhnya seorang bobotoh dari atas Elf hingga tewas, Minggu (11/3) lalu. Selain membahayakan keselamatan bobotoh, juga bisa membahayakan penggunakan jalan lainnya.

"Untuk mengantisipasi masih adanya bobotoh yang naik di atas atap kendaraan, anggota akan ditempatkan di sepanjang jalan yang dilintasi para bobotoh," ujarnya.

Selain tidak diperbolehkan naik di atas atap kendaraan, Hermansyah juga meminta bobotoh tidak membawa minuman keras, lilin atau petasan ke stadion. Sebab, bisa mengganggu jalannya pertandingan dan bisa membahayakan bobotoh lainnya.

"Bobotoh boleh saja merayakan HUT Persib di stadion. Tapi jangan membawa lilin atau petasan, sebab bisa menimbulkan bahaya misalnya kebakaran. Kita juga akan melakukan sweeping, baik di jalanan, maupun di pintu-pintu masuk stadion," katanya sambil menambahkan, Polres Bandung sudah berkoordinasi dengan pimpinan bobotoh, baik Viking maupun Bomber untuk menyosialisasikan hal tersebut.

Hermansyah mengatakan, kemungkinan jumlah penonton akan banyak karena besok akan dirayakan HUT Persib Bandung, dan pengamanan pun akan ditambah dari biasannya. Bila sebelumnya petugas yang diturunkan sekitar 1.150 personel, untuk pertandingan Persib Bandung vs Arema Malang jumlah personel yang diturunkan sekitar 1.300 orang.

"Petugas bukan hanya dari pihak kepolisian seperti Polres Bandung maupun Brimob Polda Jabar, kita pun dibantu dari unsur TNI," ujarnya.

Newer Post Older Post

Powered by Blogger.