Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner

RD Keluhkan Kondisi Lapangan , Janu Mengaku Persela Main Buruk


BANYAK peluang terbuang. Pelita Jaya FC pun harus puas dengan kemenangan 1-0 atas tamunya, Persela Lamongan. Menyikapi tak maksimalnya lini depan Pelita, RD maklum. Kondisi lapangan alasannya.

Pelita hanya mampu menang 1-0 atas Persela, Rabu (14/3). Padahal, banyak peluang emas yang sejatinya bisa membuat klub asuhan Rahmad 'RD' Darmawan itu menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan lebih dari 1 gol.

Menyikapi kurang efektifnya penyelesaian akhir lini depan pasukannya, RD mengaku maklum. Kondisi lapngan yang sedikit basah akibat guyuran hujan pada pagi hari sebelum pertandingan yang dimulai pukul 15.30 WIB itu bergulir.

"Saya sepakat, banyak peluang yang kami gagal maksimalkan menjadi gol. Khususnya pada babak I. Setidaknya, kami bisa menutup babak I dengan keunggulan 3 gol," ujar RD seusai pertandingan.

"Namun, saya memaklumi hal itu. Kondisi lapangan pada pertandingan itu tidak terlalu baik. Para pemain suli melakukan umpan dan pergerakan mereka pun lebih berat," lanjut sang arsitek.

Sementara itu, di kubu tim tamu, pelatih Miroslav Janu mengakui buruknya permainan timnya. Bahkan, Janu menilai permainan anak asuhnya pada babak I pertandingan itu sebagai yang terburuk sepanjang musim ini.

"Babak I, kami main jelek. Sangat jelek. Boleh dibilang, itu adalah permainan terburuk kami sepanjang musim ini," tandas Janu.

Buruknya permainan Persela, menurut Janu, tidak lepas dari absennya 6 pemain mereka yang terganjal sanksi akumulasi kartu kuning, salah satunya adalah bomber Mario Costas.

"Kami datang dari Bandung dengan banyak masalah. Enam pemain kami tidak bisa main karena akumulasi kartu kuning. Dan itu mempengaruhi permainan kami di lapangan," pungkas Janu.

ksb

Newer Post Older Post

Powered by Blogger.